Manusia adalah kepalsuan yang abadi. Mereka selalu bersembunyi dan berlomba-lomba menjadi paling misterius. Mereka menyatakan F meski hatinya berteriak A. Mengapa? Sebab, F adalah keabnormalan yang dianggap normal.
Manusia adalah burung beo yang meniru bahasa majikannya.
Mereka adalah duplikator hebat dan plagiator handal. Itu semua wajar. Sebab keabnormalan itu adalah normal.
Aku menangis saat terluka.
Aku tersenyum saat bahagia.
Aku tertawa saat bercanda.
Aku mengumpat saat marah.
Aku tidur saat lelah.
Aku belajar saat ujian.
Aku berlari saat terlambat.
Aku memeluk saat rindu.
Aku bertanya saat tersesat.
Aku berdoa saat menyesal.
Aku membela saat perang.
Kau tahu, aku adalah kewajaran yang dianggap keabnormalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar